Mardani H. Maming adalah sosok yang tumbuh dengan tekad kuat untuk memajukan daerahnya dan Indonesia. Dari masa muda di Batulicin hingga posisi penting di HIPMI dan PBNU, perjalanan Mardani selalu tentang mengabdi dan berbagi.
Melalui Yayasan Maming 69, ia menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Kehadirannya memberi inspirasi yang dekat dan nyata terkhusus bagi generasi muda yang ingin berkontribusi untuk Indonesia. Sebagaimana tercermin dari pesan yang selalu ia sampaikan: “Jemput Mimpimu di Masa Muda.”
Di balik nama besar Mardani H. Maming, ada kisah panjang perjuangan, pengorbanan, dan visi besar untuk masa depan. Sempat pula digadang-gadang masuk bursa capres/cawapres 2024 dari PDIP. Mardani menjadi sosok muda yang diperhitungkan dalam panggung nasional.
Banyak yang menjadikannya panutan, menyaksikan bagaimana ia melesat dengan cepat, membangun daerahnya, dan menginspirasi jutaan generasi muda Indonesia. Di tengah gemilang prestasi, Mardani terus melangkah dengan keyakinan, membawa visi besar untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Sebagai bupati termuda di usia 28 tahun, ia menorehkan sejarah di Tanah Bumbu, memajukan daerahnya melalui pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi yang solid. Namun, perjalanannya bukan hanya soal pencapaian.
Lahir dan besar di Batulicin, Kalimantan Selatan, Mardani tumbuh dengan jiwa wirausaha yang diwarisi dari sang ayah. Di usia 17 tahun, ia memulai bisnis sendiri dan terus fokus di bidang pertambangan hingga merambah bisnis lainnya.
Tak hanya aktif di bisnis, Mardani juga terjun ke politik untuk memperluas pengabdiannya pada masyarakat. Dari Ketua Partai, anggota DPRD, Bupati, Ketua Umum APKASI, Ketua Umum HIPMI, Wakil Ketua KADIN, hingga Bendahara Umum PBNU, kiprahnya membuktikan komitmennya sekaligus mendorong anak muda untuk hadir di semua lini—politik, bisnis, hingga sosial.
Mardani ingin anak muda Indonesia menjadi agen perubahan, siap mengisi semua bidang dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Dengan Yayasan Maming 69, ia pun mewujudkan impian berbagi, mendukung pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat.
Bagi Mardani, kontribusi tak pernah berhenti hanya dalam satu bidang. Perjuangan ini adalah pengingat bahwa sukses sejati adalah saat kita bisa menginspirasi dan memajukan banyak orang.
Perjalanan hidup Mardani H. Maming adalah kisah pengabdian, kerja keras, dan tekad untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Lahir di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Maming telah menunjukkan semangatnya untuk berbuat baik sejak muda.
Lahir 17 September 1981, anak dari H. Maming bin Rahing.
Ketua PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Termuda.
Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu dari PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).
Bupati Tanah Bumbu Periode 1
Bupati Tanah Bumbu Periode 2.
Ketua Umum APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia).
Ketua Umum HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia).
Wakil Ketua KADIN.
Bendahara Umum PBNU.
©2024 by #BebaskanMardaniMaming